Adat Istiadat Kab.Kampar

Selasa, 29 November 2011

Berbagai macam acara adat istiadat Kab.Kampar, yaitu ;

  • Peresepsi pernikahan

  • Balimau kasai tahunan 

  • Makan bajambau

  • Perkumpulan ninik mamak

     

Acara Adat Pernikahan Bangkinang Kampar

Sedang asik berdiskusi di FB tentang Kecurangan Penerimaan CPNS Kuansing 2009, eh ada seorang sahabat dari Kota Bangkinang Kabupaten Kampar ikutan nimbrung dan bertanya bagai mana dengan Kampar? Lalu cerita berlanjut tentang Adat Istiadat Bangkinang, Kampar dan sekitarnya. Lalu saya coba search di google. Nah saya ketemu tulisan dan foto-foto bertema Acara Adat Pernikahan Bangkinang Kampar, langsung deh saya repost di weblog Wisata Riau | Pekanbaru Riau ini. Tentunya dengan mencantum sumber sebagai etika seorang Blogger yang baik.Di Kabupaten Kampar dari zaman ninik mamak terdahulu, apa bila ada saudara sekampung yang hendak menikah, maka keluarga dari mempelai yang hendak menikah harus memanggil para tetangga kampung untuk membantu kegiatan memasak yang dilakukan 3 hari ataupun sehari sebelum acara resepsi pernikahan berlangsung (hitungan ini tergantung dari keluarga mempelai), karena masyarakat kampar sejak dulu dikenal dengan cara bergotong royong ini pula, maka di kampar jarang sekali yang melakukan "catering" untuk acara pernikahan.
Badiqiu merupakan suatu acara Budaya sakral yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh dan sesepuh adat pada malam hari sebelum acara resepsi pernikahan dilakukan, agar acara pernikahan ini berlangsung dengan hikmat dan keluarga yang baru menjadi keluarga yang utuh hingga akhir hayat.

- Acara Pengantaran Pihak Lelaki ke rumah Pihak Perempuan (Ba'aghak)

Dengan dentuman Rebana dari para tokoh adat ini, menambah kehikmatan nilai budaya yang sakral pada acara pengantaran Pihak Lelaki ke rumah Pihak Perempuan, biasanya shalawatan selalu di kumandang kan hingga akhirnya Pihak Lelaki sampai kerumah Pihak Perempuan.

Akhirnya Mempelai Lelaki sampai juga ke rumah Mempelai Perempuan, dan mereka langsung dipertemukan kemudian di persandingkan.

- Acara Pengantaran Pihak Lelaki dengan membawa Hantaran (Jambau)

Seperti adat di daerah lainnya, hantaran juga berlaku di kabupaten kampar, tetapi tidak terlalu mengikat, "jika mempelai lelaki tidak mampu untuk memberikanhantaran, maka ini tidak di wajibkan untuk membawa hantaran (Jambau), ini bisa kita temui di beberapa daerah saja di kabupaten kampar.
=======================
Dalam tulisan dan foto-foto ini tentu masih banyak kekurangan disana sini. Mohon masukan dari para pembaca yang lebih paham tentang Acara Adat Pernikahan Bangkinang Kampar. 

Senin, 28 November 2011

Kabupaten Kampar mempunyai banyak taman obyek wisata yang tidak semua orang tau . Salah satu obyek wisata kab.kampar yaitu candi muara takus, yang mana candi ini adalah salah satu peninggalan orang-orang Hindu . Selain obyek wisata candi muara takus kab.kampar juga mempunyai obyek wisata lainnya, untuk lebih lanjut anda dapat mengklik link berikut KLIK

Objek Wisata

Candi Muara Takus, Pesona Budaya Kabupaten Kampar

foto2.jpgCandi Muara Takus adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Riau, Indonesia. Kompleks candi ini tepatnya terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar atau jaraknya kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru, Riau. Jarak antara kompleks candi ini dengan pusat desa Muara Takus sekitar 2,5 kilometer dan tak jauh dari pinggir Sungai Kampar Kanan.

Kompleks candi ini dikelilingi tembok berukuran 74 x 74 meter diluar arealnya terdapat pula tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer yang mengelilingi kompleks ini sampal ke pinggir sungai Kampar Kanan. Di dalam kompleks ini terdapat pula bangunan Candi Tua, Candi Bungsu dan Mahligai Stupa serta Palangka.
rumahpanggung.jpgBahan bangunan candi terdiri dari batu pasir, batu sungai dan batu bata. Menurut sumber tempatan, batu bata untuk bangunan ini dibuat di desa Pongkai, sebuah desa yang terletak di sebelah hilir kompleks candi. Bekas galian tanah untuk batu bata itu sampai saat ini dianggap sebagai tempat yang sangat dihormati penduduk. Untuk membawa batu bata ke tempat candi, dilakukan secara beranting dari tangan ke tangan.
Cerita ini walaupun belum pasti kebenarannya memberikan gambaran bahwa pembangunan candi itu secara bergotong royong dan dilakukan oleh orang ramai.
rumahadat.jpgSelain dari Candi Tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka, di dalam kompleks candi ini ditemukan pula gundukan yang diperkirakan sebagai tempat pembakaran tulang manusia. Diluar kompleks ini terdapat pula bangunan-bangunan (bekas) yang terbuat dari batu bata, yang belum dapat dipastikan jenis bangunannya.
Kompleks Candi Muara Takus, satu-satunya peninggalan sejarah yang berbentuk candi di Riau. Candi yang bersifat Buddhistis ini merupakan bukti pernahnya agama Buddha berkembang di kawasan ini.
Kendatipun demikian, para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan candi ini didirikan. Ada yang mengatakan abad kesebelas, ada yang mengatakan abad keempat, abad ketujuh, abad kesembilan dan sebagainya. Yang jelas kompleks candi ini merupakan peninggalan sejarah masa silam.

Budaya Kab.Kampar

Minggu, 27 November 2011

Kabupaten Kampar adalah salah satu kabupaten di provinsi Riau, Indonesia.Kabupaten Kampar
beribukota di Bangkinang.

Geografi

Kabupaten Kampar dengan luas lebih kurang 1.128.928 Ha merupakan daerah yang terletak antara 01000’40” Lintang Utara sampai 00027’00” Lintang Selatan dan 100028’30” – 101014’30” Bujur Timur. Batas-batas daerah Kabupaten Kampar adalah sebagai berikut :

Batas wilayah

Kabupaten Kampar berbatasan dengan kabupaten-kabupaten lain, sebagai berikut: